ANALISIS MASALAH DAN HAMBATAN YANG DI HADAPI PARA PEDAGANG SERTA SOLUSI UNTUK MEMINIMALISIR MASALAH

Nama kelompok               : 1. Firda Valenten (Nim:2016040149)

        2. Ira Nadya Rizki Amalia(Nim:2016040049)

        3 Laila Imroatusholicha (Nim:2016040103)

        4 Linto Riana Damarayanti (Nim:2016040343)

        5. Nur Fitri Hasanah (Nim:2016040268)

        6. Thesya Cantika Nur Aisyah (Nim:2016040264)

Kelas                                    : 02DAKEE005/305

Prodi                                    : D3 Akuntansi

 Kali ini kami mendapatkan tugas untuk mensurvei beberapa pedagang mengenai masalah yang di hadapi  dan solusi apa yang dapat dilakukan untuk masalah tersebut. Berikut merupakan hasil survei kelompok kami.

1.       “ WARUNG SOTO”

Apa saja permasalahan yang di hadapi dan bagaimanakah solusinya ???

Sebelum ke pokok permasalahan yang dibahas, kita review sedikit dulu tentang soto nih ....

Soto adalah menu makanan yang khas dari Indonesia seperti sop yang dibuat dari kaldu daging serta tambahan sayuran. Daging yang biasa digunakan dalam pembuatan soto adalah daging ayam dan daging sapi, namun ada juga soto yang terbuat dari daging kambing. Di Indonesia ini terdapat berbagai jenis soto yang khas sesuai dengan daerahnya masing-masing dengan bahan baku dan komposisi yang bebeda. Seperti Soto Lamongan, Soto Madura, Soto Kudus, Soto Betawi dan masih banyak soto-soto lainnya. Cara menyajikan soto juga sangat bervariasi dan sesuai dengan kekhasan daerahnya. Dengan banyaknya varian soto yang dimiliki oleh berbagai daerah ini, bisa dijadikan salah satu usaha yang besar dan bisa menjadi usaha yang menjanjikan.

Apabila kalian adalah seorang yang menyukai soto serta memiliki keahlian dalam membuat makanan yang satu ini, tidak ada salahnya apabila kalian mencoba membuat dan membuka usaha warung soto. Nah, apabila kalian tertarik untuk menjalankan usaha ini, maka berikut ini adalah beberapa tips tentang persiapan membuka usaha warung soto.

Pada saat akan berjualan soto maka perhatikan baik-baik beberapa hal berikut :

v  Rinci modal secara akurat supaya bisa mendapatkan keuntungan dengan hitungan yang sesuai

v  Memiliki kemampuan yang baik dalam memasak, apabila kurang mahir dalam memasak maka silahkan belajar terlebih dahulu pada orang yang ahli atau dengan mencoba suatu resep.

v  Mempunyai rasa soto yang khas serta berbeda dengan jenis soto lainnya yang pernah ada.

v  Lakukan pemasaran dan promosi, seperti pada saat membuka usaha warung soto pertama kali maka berikanlah diskon dan yang paling terpenting berikan pelayanan terbaik agar konsumen nyaman dan tidak kecewa

Kita masuk ke pokok masalahnya yaaa ....

Terkadang suatu usaha itu mempunyai kendala di pemasaran produknya, masih banyak yang bingung bagaimana cara pemasaran yang baik, tidak mahal namun dapat menarik konsumen. Strategi yang tepat dan efektif untuk pemasaran pada usaha makanan ini ialah promosi dari mulut ke mulut. Apabila ada konsumen yang telah mencoba menikmati soto yang kalian buat dan melakukan promosi maka masyarakat lainnya akan dengan mudah mengetahui warung soto yang kalian kelola. Maka dari itu, kalian harus bisa menjaga kualitas dari soto mulai dari rasa dan kualitas bahan, berikanlah pelayanan yang memuaskan supaya para konsumen merasa senang. Apabila ada konsumen yang merasa kecewa dengan pelayanan maka informasi negative ini juga bisa tersebar dan membuat usaha menjadi tidak lancar.

Promosikan usaha warung soto ini juga dengan cara memasang spanduk yang terdapat tulisan nama usaha serta jenis makanan yang ditawarkan. Sehingga apabila ada orang yang lewat pada sekitar letak kalian berjualan, konsumen bisa dengan mudah mengetahui jenis produk yang ditawarkan .

Namun, yang namanya usaha pasti tidak selalu mulus akan ada saja hambatan dan masalah-masalah yang terjadi. Hal yang biasa terjadi pada usaha jenis makanan yang menjadi salah satu hambatan adalah banyaknya pesaing selain itu harga bahan baku yang tidak stabil. Harga dari bahan baku pembuatan soto seperti ayam serta bumbu inilah yang biasanya mengalami kenaikan secara drastis, hal ini membuat para pengusaha soto kesulitan untuk menekan harga bahan baku tersebut.

Bagaimanakah solusinya untuk mengadapi para pesaing ?

Seperti yang tadi sudah dibahas diatas, kalian harus mampu menjaga kualitas dari soto yang kalian jual mulai dari segi rasa hingga bahan baku yang digunakan. Sehingga walaupun banyak pesaing, konsumen akan tetap membeli soto ditempat kalian karena rasa sotonya berkualitas dan lezat.

Lalu bagaimanakah solusi untuk mengatasi harga bahan baku yang tidak stabil ?

Jika harga bahan baku naik, pasti tentu saja kalian akan kebingungan bagaimana cara mengatasinya agar kalian bisa berjualan dan tidak merugi. Konsumen biasanya tidak mau tau dengan harga bahan baku yang mengalami kenaikan jadi tidak mungkin kalian bisa menaikan harga seenaknya karena jika kalian melakukan hal itu konsumen akan menghilang. Salah satu solusinya adalah dengan mengurangi porsi soto yang dijaul, tetapi pengurangan ini jangan terlalu banyak agar para konsumenpun tidak terlalu kecewa.

2.       “MIE AYAM”

Minat masyarakat terhadap makanan sampingan seperti “Mie Ayam”  memang tergolong cukup tinggi. Namun siapa sangka dibalik tingginya minat masyarakat terhadap salah satu menu ini juga terdapat masalah-masalah  yang menghampiri pada pedagang “Mie Ayam”.

Jika kita perhatikan kios-kios mie ayam maupun penjual mie ayam keliling tidak pernah sepi pelanggan bukan? Dari sini kita dapat melihat bahwa usaha mie ayam ini cukup menjanjikan bila kita tekuni. Tapi bagaimana untuk wirausaha yang baru memulai usahanya? Pasti tidak mudah kan untuk mendapatkan pelanggan seperti yang sering kita lihat.

Kalau kita berbicara mengenai masalah seperti ini sebenarnya dapat dikatakan bahwa tantangan serta hambatan yang akan dihadapi oleh setiap pelaku usaha akan berbeda-beda satu sama lain. Hal ini karena ada banyak faktor yang bisa menghalangi perkembangan suatu usaha baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar. Untuk itu dalam membicarakan masalah ini kita harus melihat dari segala sisi baik dari jenis usaha, pelaku usaha dan faktor lain.

            A.      Faktor-faktor yang bisa menjadi  hambatan bagi pedagang antara lain yaitu:

·         Lokasi yang

·         Bahan baku

·         Kemampuan pedagang dalam mengembangkan usaha

Lokasi sangat mempengaruhi lancar tidaknya sebuah usaha. Usaha yang dijalankan di lokasi yang tidak bagus (strategis) tentu akan menghasilkan hambatan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan usaha yang didirikan di lokasi strategis.

Lantas selain masalah lokasi , bahan baku yang makin hari kian melambung harganya dan sulitnya mendapatkan bahan baku bisa menjadi hambatan bagi si pedagang. Mengapa? Karena bahan baku merupakan kunci utama dalam usaha jika bahan baku harganya terus melonjak naik namun si pedagang memiliki keterbasan modal si pedagang pun akan sulit untuk membeli bahan baku, dan lagi jika harga bahan bakunya saja sudah naik dalam hal ini pun si pedagang harus menaikkan harga jual tiap porsinya. Untuk menutupi biaya produksinya. Disini kita bisa saja kehilangan pelanggan bila kita menaikkan harga jual produk kita.

Maka dari itu kemampuan dari pedagang tersebut sangat dibutuhkan dalam mengembangkan dan mempertahankan usahanya dalam kondisi apapun agar tetap dapat berjualan dan tidak kehilangan konsumennya.

            B.      Berbagai tantangan dan hambatan usaha bakso yang paling sering di jumpai antara lain sebagai berikut:
           a. Minimnya kemampuan pengelolaan usaha
           b. Tingginya tingkat persaingan
           c. Sulitnya mencari lokasi strategis
           d. Kurangnya kreativitas
           e.Produk yang biasa saja dan tidak sehat
           f. Tidak konsisten

Beberapa hal di atas merupakan hambatan yang paling banyak kita alami dalam menjalankan usaha di bidang kuliner ini. Selain hal itu kebanyakan pelaku usaha yang gagal salah dalam membaca prospek usaha yang akan dijalankan sehingga akhirnya usahanya tidak bisa berkembang.

             C.    Solusi untuk menghadapi masalah dan hambatan yang ada

Sukses dan tidaknya sebuah usaha akan lebih dipengaruhi oleh siapa yang menjalankan dan bagaimana cara menjalankan usaha tersebut. Beberapa tips mengatasi hambatan usaha tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan pedagang
2. Memilih tempat usaha yang tingkat persaingannya rendah
3. Mendirikan usaha mie ayam di lokasi strategis
4. Menciptakan produk yang berbeda dan berkualitas
5. Memastikan produk yang dijual memenuhi standar kesehatan
6. Konsisten dan pantang menyerah dan terus belajar

Lokasi adalah hal kunci dalam usaha ini karena itu pastikan lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang strategis. Lalu lokasi yang bagus untuk usaha mie ayam itu lokasi yang seperti apa? Yang jelas lokasinya adalah lokasi yang mudah di jangkau, memiliki asumsi jumlah calon konsumen yang memadai dan memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung.

Untuk sukses dan mampu bersaing maka kita juga dituntut untuk dapat menciptakan sebuah produk makanan mie ayam yang berbeda, berkualitas dan sehat. Tanpa semua itu usaha kita akan sulit untuk bisa berdiri dengan kokoh sesuai dengan yang kita harapkan. Selain itu kita juga harus konsisten dan pantang menyerah dalam menjalankan usaha ini agar semuanya dapat membuahkan hasil seperti yang kita inginkan.

Berikut merupakan foto saya dan pedagang mie ayam yang saya survei

Nama pedagang       : Iman Sudirman dan Karim

Alamat                          : Cikoleang

Produk                         : Mie Ayam

3.       “BAKSO KELILING”

Siapa yang tidak kenal dengan makanan bakso? Yap, tentunya kalian semua sudah tidak asing lagi dengan bakso yang menjadi makanan favorit ini. Bakso merupakan makanan kekayaan kuliner di Indonesia yang tidak kalah hebat dan sangat mudah sekali dijumpai di setiap pelosok tanah air. Jajanan berbentuk bulat ini sangat digemari mulai dari kalangan anak-anak sampai dewasa, karena bakso mempunyai cita rasa yg khas dari daging asli serta kaldunya yg sangat lezat dan gurih sehingga membuat konsumen ketagihan. Bakso sangat pas sekali dinikmati selagi hangat dan bagi yg suka pedas bisa menambahkan sambal sesuai selera.

Nah, pada kesempatan ini kita akan mereview pedagang bakso keliling yang sering lewat di depan rumah. Mulai dari apa saja bahan bakunya, proses pembuatannya, keuntungan sampai apa saja hambatan dan bagaimana cara mengatasinya. Baca terus yaa sampai selesai. Hehe :-)

Sebagai contohnya kita mengambil ceritanya langsung dari pedagang bakso keliling ini, namanya Bang Darsa. Bang Darsa menjajakan dagangannya dengan berkeliling dari perumahan yang satu ke perumahan yg lain. Ia melakukan pekerjaan ini kurang lebih sudah 5 tahun. "Biasanya keluar jam 11 neng sampe malem jam 7. Tapi kalo lagi laris sore juga udah abis neng, alhamdulillah" ujarnya.
Bang Darsa pun menjelaskan kepada kita bagaimana cara pembuatannya dan apa saja bahannya."Kalo bikin bakso mah gampang neng, bahannya juga mudah didapat" jelasnya.

Bahan:
-1kg daging sapi super
-1kg daging urat
-500gr tepung maizena
-Penyedap rasa
-Bawang merah
-Bawang putih
Dari bahan baku diatas akan dihasilkan kurang lebih 200 buah bakso.
Sediakan:
-Air panas/ mendidih 1 baskom
-Air dingin/air es 1 baskom
Cara membuat :
Campur semua bahan sampai teraduk rata dan tidak melekat.  dengan menggunakan tangan dan sendok.  Basahkan tangan dengan air, ambil campuran daging dengan tangan dan genggam dan keluarkan pencet ambil bulatan bakso dengan sendok dan celupkan ke air panas sampai mengapung lalu pindahkan ke air es selama 5 menit. Lakukan sampai semuanya selesai.
Kuah Kaldu :
Siapkan kuah kaldu sapi tambahkan bumbu garam, merica, dan gula.  Setelah didih masukan bakso sapi tadi dan masak sebentar saja.
Penyajian :
Siapkan mangkok isi dengan bakmi atau bihun yang sudah direbus, tuangi kuah kaldu dan baksonya taburi seledri dan bawang merah goreng.

"Tapi harga bahan baku kadang suka berubah-ubah neng, kadang naik kadang turun. Walaupun begitu alhamdulillah masih tetap untung neng" ujarnya.

Dibalik semua keuntungan itu ternyata ada saja kendala Bang Darsa sebagai pedagang bakso keliling ini, seperti : banyaknya pesaing, harga bahan baku naik turun, lelah fisik dan juga waktu serta tenaga yg sudah terlalu banyak terporsir. Untuk mengatasi hal tersebut, Bang Darsa selalu bersikap tenang dan tidak putus semangat. "Yang dagang bakao itu kan sekarang udah banyak neng jadi Abang berusaha agar tetap mempertahankan cita rasanya neng, walaupun daging sudah mahal tapi rasa tetap nomer 1 neng biar pelanggan tetap suka. Usaha juga kan ga selalu untung neng, kadang juga rugi tapi alhamdulillah cuma sedikit si neng, nanti kerugiannya itu bisa ketutup di hari2 berikutnya. Dan bisa mengatur waktu dengan baik neng buat istirahat kan Abang bikin baksonya dibantu sama istri dan anak, belum lagi harus berkeliling komplek. Tapi ya disyukuri saja neng" ujarnya.

Bagi masyarakat Indonesia, jajanan bakso adalah salah satu jajanan yang “gak ada matinya”. Oleh sebab itu, terjun ke dalam bisnis bakso adalah salah satu alternatif bisnis yang dapat memberikan prospek ke depan yang cerah. Bakso keliling adalah makanan cepat saji yang menyediakan berbagai macam menu Bakso. Keunggulan dari bakso keliling adalah sistem pengelolahannya yang mudah dan memudahkan konsumen untuk membeli bakso keliling ini. Bagaimana, apakah kalian tertantang untuk membuka usaha bakso keliling juga?:-)

Dari hasil wawancara yang kita dapatkan bahwa dari ketekunan, kegigihan  seseorang serta kesabaran, dapat menghasilkan apa yang ia inginkan. Merintis usaha itu tidak harus dengan modal besar melainkan dengan kesungguhan dan pengelolaan dengan benar tidak juga berpendidikan tinggi tetapi dengan kemauan keras, serta situasi dan keadaanlah yang membuat seseorang harus mengambil keputusan dan bertindak. Tetapi, akan lebih sempurna seseorang dengan keinginan yang kuat disertai ilmu, dan pengalaman yang cukup akan sangat mendukung untuk usaha yang lebi baik dan lebih maju. Kepada siapapun yang ingin membuka usaha jangan merasa pesimis dengan modal yang kecil mulailah dari modal yang kecil dan kemauan yang keras serta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Nah itu lah hasil survei kami pada beberapa pedagang, dapat kita lihat bahwa hampir dari semua pedagang yang kami jumpai memiliki permasalahan yang sama seperti halnya bahan baku, masalah lokasi yang tidak strategis, banyaknya para pesaing, kurangnya kreatifitas dari para pedagang. Solusi yang kita bisa pelajari dari masalah-masalah tersebut adalah kita harus jeli melihat peluang usaha yang ada, terus menggali ide kreatif kita sebagai pedagang, mencari lokasi yang strategis agar kita tidak terus merugi dan kehilangan konsumen kita.

Sekian pembahasan dari kami, semoga pembahasan yang kami sampaikan dapat bermanfaat. Terimakasih.